
Ultrasonografi
Ultrasonografi (USG) di Instalasi Radiologi RSUD Haji Provinsi Jawa Timur: Pencitraan Aman dan Detail dengan Gelombang Suara
Di Instalasi Radiologi RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, kami menyediakan fasilitas Ultrasonografi (USG), sebuah metode pencitraan medis yang aman, serbaguna, dan tidak menggunakan radiasi. USG memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambaran real-time bagian dalam tubuh, menjadi alat diagnostik yang tak ternilai dalam berbagai spesialisasi medis, termasuk pemantauan kehamilan yang penuh sukacita.
Bagaimana Ultrasonografi (USG) Bekerja?
Prinsip kerja USG sangat menarik dan non-invasif:
-
Transduser: Sebuah alat kecil genggam bernama transduser akan diletakkan di atas kulit pasien, di area tubuh yang akan diperiksa. Sebelum itu, gel khusus akan dioleskan pada kulit untuk menghilangkan gelembung udara dan memastikan kontak yang baik.
-
Pancaran Gelombang Suara: Transduser akan memancarkan gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Gelombang suara ini kemudian menembus tubuh dan mengenai organ, jaringan, atau struktur internal.
-
Pantulan (Echo): Ketika gelombang suara mencapai suatu permukaan atau batas antara jaringan yang berbeda (misalnya, antara cairan dan padat), sebagian dari gelombang tersebut akan memantul kembali (echo) ke transduser.
-
Pembentukan Gambar: Transduser menerima pantulan gelombang suara ini. Komputer canggih kemudian akan menginterpretasikan waktu dan kekuatan pantulan tersebut untuk menciptakan gambar bergerak (video) atau still image (gambar diam) secara real-time pada layar monitor. Gambar yang dihasilkan dapat menunjukkan ukuran, bentuk, dan tekstur organ, serta pergerakan cairan atau aliran darah.
Karena menggunakan gelombang suara dan bukan radiasi ionisasi, USG sangat aman untuk semua kalangan, termasuk wanita hamil dan anak-anak.
Manfaat dan Aplikasi Ultrasonografi (USG)
USG adalah salah satu modalitas pencitraan yang paling serbaguna dengan berbagai aplikasi klinis:
-
Pemantauan Kehamilan: Ini adalah penggunaan USG yang paling dikenal. USG kehamilan memungkinkan dokter untuk:
-
Melihat perkembangan janin (ukuran, berat, detak jantung).
-
Memantau pertumbuhan dan posisi janin.
-
Mendeteksi kehamilan ektopik atau kehamilan kembar.
-
Memeriksa plasenta, cairan ketuban, dan anatomi janin.
-
Memperkirakan usia kehamilan dan tanggal persalinan.
-
Mengidentifikasi potensi kelainan bawaan.
-
-
Pencitraan Abdomen dan Pelvis: Sangat efektif untuk memeriksa organ seperti hati (untuk mendeteksi kista, tumor, atau sirosis), ginjal (untuk batu ginjal, kista, atau hidronefrosis), kantung empedu (untuk batu empedu atau peradangan), pankreas, limpa, kandung kemih, dan organ reproduksi wanita (rahim dan ovarium) untuk kista, mioma, atau kelainan lainnya.
-
Pencitraan Tiroid dan Leher: Digunakan untuk mengevaluasi benjolan atau nodul pada kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, atau struktur leher lainnya.
-
Pencitraan Payudara: Dapat membedakan antara kista padat dan kista berisi cairan pada payudara, sering digunakan sebagai pelengkap mammografi.
-
Pencitraan Muskuloskeletal: Untuk mengevaluasi masalah pada sendi, tendon, ligamen, dan otot, seperti robekan atau peradangan.
-
Pencitraan Pembuluh Darah (Doppler USG): Memungkinkan dokter melihat aliran darah dalam arteri dan vena, mendeteksi penyempitan, penyumbatan (seperti DVT/Deep Vein Thrombosis), atau aneurisma.
-
Panduan Prosedur: Sering digunakan untuk memandu prosedur seperti biopsi, aspirasi cairan, atau pemasangan kateter, memastikan akurasi dan keamanan.
Dengan teknologi USG yang canggih dan tim radiolog serta radiografer yang berpengalaman, RSUD Haji Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk menyediakan layanan diagnostik yang akurat, aman, dan nyaman untuk mendukung kesehatan Anda secara menyeluruh.